Institut Kemandirian adalah lembaga diklat vokasi untuk dhuafa yang terintegrasi dengan inkubasi bisnis dalam menghasilkan SDM yang berdaya. Institut Kemandirian lahir karena tiga isu yaitu pengangguran, kemiskinan dan usia produktif. Dengan menyediakan pelatihan vokasi yang focus pada kelompok usia produktif rentan ekonomi, serta jenis pelatihan yang berorientasi pada pasar dengan kurikulum hard skill dan soft skill yang saling mendukung dan melibatkan industri terkait dalam rangkaian pelatihan dan pendampingan.Selama 19 tahun, IK telah turut membantu lebih dari 8.000 pemuda rentan menjadi lebih berdaya dengan beragam program peningkatan keterampilan dan inkubasi usaha di Indonesia.
Program Isntitut Kemandirian ini terdiri dari tiga fase utama, yaitu Training, Inkubasi, dan Fase Sosial Enterprise, dengan prinsip dasar yang tercermin dalam nilai TEKUN (Terampil, Kerja, Usaha, dan Investasi). Program ini dirancang untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bersaing di pasar tenaga kerja dan berdaya saing dalam bidang kewirausahaan.
Fase 1: Training (Pelatihan)
Training di Institut Kemandirian terbagi menjadi dua jenis pelatihan utama: Hardskill dan Softskill, yang bertujuan untuk mencetak SDM yang terampil dan berkarakter.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis peserta agar siap memasuki dunia kerja. Beberapa komponen dari pelatihan ini adalah:
Output dari pelatihan ini adalah SDM Siap Kerja, yang memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam dunia industri.